Ingin bekerja di kantor atau perusahaan besar? Terlebih dahulu adalah melewati serangkaian test yang disediakan oleh setiap masing-masing perusahaan. Namun ada satu test yang selalu digunakan yaitu test psikotes. Seperti apa test tersebut dan bagaimana cara mengerjakan soal psikotes? Mari kenali seputar test psikotesnya!
Pengertian Psikotes
Test psikotes (psikologi) adalah sebuah tes tertulis yang digunakan setiap akan merekrut karyawan atau pegawai dari suatu kantor dan perusahaan. Akan ada banyak rangkaian pertanyaan seputar pengetahuan umum, hitungan matematika dan lainnya.
Pertanyaan ini dibuat oleh professional bidang psikolog. Tujuannya adalah untuk menilai emosional dan fungsi kognitif seseorang, atau test gambar untuk mengetahui kepribadiannya dari test tersebut. Umumnya masing-masing perusahaan memiliki standarnya sendiri-sendiri.
Sebelumnya, psikotes menjadi momok dalam bagian dalam melamar di sebuah pekerjaan. Namun, kini hal tersebut tidaklah menjadi masalah sebab ada banyak kunci jawaban dari psikotes tersebar di internet. Meskipun tidak sama persis dengan tes yang diberikan perusahaan, setidaknya berlatih soal dan jawaban bisa mempermudah dalam mengerjakan soal sebenarnya.
Macam-Macam Test Psikotes
Hal pertama yang perlu diketahui dari cara mengerjakan soal psikotes agar lolos serangkaian test adalah dengan mengenal macam-macam testnya tersebut. Ada berbagai macam test yang perlu dikuasai dan dipahami setiap peserta test. Berikut adalah berbagai macam test psikotesnya:
a. Kemampuan Verbal
Pertanyaan umum dan selalu diawal pertanyaan test adalah mengetahui pengetahuan verbalnya. Test kemampuan verbal meliputi seputar pertanyaan: sinonim, antonim, korelasi dan juga analogi makna. Tujuannya adalah untuk mengetahui kemampuan seseorang ketika menghadapi suatu masalah.
Dengan memahami test pertama ini menunjukkan seseorang tentang kepribadian orang tersebut perihal sebab-akibat ketika terjadi permasalahan. Berikut adalah contoh seputar pertanyaan kemampuan verbal:
- Kerdil = ……
- a) Bongsor
- b) Susut
- c) Menumpuk
- d) Macet
b. Wartegg Test
Test kemampuan kedua dikenal dengan nama wartegg. Test ini berasal dari Jerman yang tujuannya untuk mengetahui karakter seseorang dari hasil jawaban yang dipilihnya. Tetapi juga mencari tahu kemampuan seseorang dalam menyelesaikan masalah, kemauan, keuletan dalam bekerja dan cara beradaptasi.
Cara mengerjakan soal psikotes untuk yang satu ini adalah lanjutkan gambar tersebut sesuai pola yang sudah diberikan. Akan ada sebuah kertas yang memiliki 8 kotak dengan ragam pola berbeda.
c. Test Kemampuan Logika Aritmatika
Selanjutnya adalah test untuk kemampuan logika dalam aritmatika. Terdapat urutan angka yang perlu untuk dipahami pola yang tersedia. Bisa jadi pola berurut atau bisa jadi pola kelompok loncat. Test seputar penjumlahan, persentase, pecahan angka, dan lainnya. Berikut adalah contoh soal:
- 25 20 15 10 =
- a) 4
- b) 5
- c) 2
- d) 3
d. Test Kemampuan Penalaran (Logika Gambar)
Test berikutnya adalah penalaran atau logika. Sedikit berbeda dengan aritmatika sebab test ini butuh konsentrasi penuh dan harus pahami betul-betul dari polanya, tidak boleh ada yang terlewat. Contohnya seperti perputaran suatu warna atau menempatkan suatu titik.
e. Test Kemampuan Koran (Pauli/Kraepelin)
Deret angka penjumlahan secara vertikal dari 0-9 juga diperlukan. Tetapi tetap harus hati-hati sebab ada banyak jebakan dari setiap pertanyaan yang diajukan. Karena angka yang harus ditambah terbilang banyak seperti banyaknya deretan angka pada Koran.
Maka dari itu ini disebut test Koran. Kunci jawaban dari tipe pertanyaan ini adalah fokus pada tempo diri sendiri, tenang, jangan mudah terpengaruh orang lain. Dan yang paling penting adalah jangan terlalu lambat atau terlalu cepat dalam menyelesaikannya. Fokus.
Nah, itu lah tadi mengenal serba-serbi psikotes. Bisa lolos test ini dengan satu tips ampuh yaitu pelajari dan pahami soal-soal psikotes yang ada. Kini sudah praktis dalam memperoleh ilmu termasuk kumpulan soal test psikotes dari tahun ke tahunnya.
